awan berarak beriringan
berjalan pelan dalam kesunyian
mengantarkan senja kembali keparaduannya
membuka pintu kegelapan yang menenangkan
kepakan sayap kecil si burung kecil mengiringi
proses penutupan keindahan jingga sore hari
yang terbang beriringan membentuk formasi
tuk kembalinya bulan kepada kekasih hati -bintang-
aku mendongak ke atas
melihat dan mengamati prosesnya
tersenyum takjub akan kuasa Nya
yang mampu meninggalkan decak kekaguman
seperti kapas putih yang ringan
entah mengapa aky terbawa
aku pun menutup bola mata ini
membiarkan raga menyatu dengan semua ini
lirih angin membisik perih
mengantarkan tubuh ini,,
ringan dan bebas jelas terasa
seolah beban telah hilang.
sungguh ku merasa damai :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar